Artikel

Artikel

William Carrey

Posted 14/08/2013 | 12:08

William Carey (17 Agustus 1761 - 9 Juni 1834), bapak dan pendiri misi-misi modern, lahir di Paulersbury, Northamptonshire, Inggris. Ayahnya adalah tukang tenun yang kemudian menjadi kepala sekolah desa dan panitera jemaat gereja. Pendidikan formal Carey berakhir pada saat berumur 12 tahun dan ia menjadi tukang kebun. Pada umur 17 tahun ia belajar (magang) sebagai seorang pembuat sepatu, kesehatannya yang lemah membuatnya tidak cocok untuk pekerjaan manual yang keras di luar. Meskipun pendidikan formalnya kurang, Carey mulai menuntut dengan gairah akan pengetahuan, buku-buku pengetahuan, sejarah dan tentang perjalanan yang  merupakan minatnya yang khusus.

Ia dibesarkan sebagai seorang Anglikan, tetapi temannya membawanya ke pertemuan-pertemuan gereja yang nonkonformis, dan pada umur 18 tahun ia beroleh selamat. Ia dipengaruhi oleh tulisan William Law. Ia mulai belajar Perjanjian Baru dan bahasa Yunani. Ia juga menekuni bahasa Belanda, Perancis, Latin dan Ibrani. Ia memiliki bakat dalam bahasa, yang terbukti sangat berguna dalam pekerjaan penginjilannya kelak, dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai macam bahasa India.

Perkumpulan Misionaris Baptis dibentuk pada tahun 1792. Carey menjadi orang pertama dari Perkumpulan Misionaris yang baru ini. Ia membawa istrinya, Dorothy dan empat anaknya, dan berlayar dengan kapal Denmark pada bulan Juni 1793 ke India. Lima bulan kemudian, mereka mendarat di Calcutta. Tahun-tahun awal di India adalah saat yang paling sulit. Ia menerima sedikit uang dari Inggris. John Thomas, misionaris yang menemaninya, menghamburkan semua uang mereka. Ia harus menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya dengan bekerja di perkebunan nila. Rumah, suplai makanan, dan perawatan kesehatan sangat tidak memadai bagi keluarga ini. Tak satu pun dari keluarganya yang terhindar dari penderitaan akibat penyakit-penyakit tropis. Di tahun 1794, anak laki-lakinya yang berumur 5 tahun, Peter, meninggal karena disentri. Istrinya, Dorothy, yang mentalnya sudah tidak stabil, akhirnya menjadi gila dan meninggal pada tahun 1807. Selain itu, pemerintah Inggris Raya dan perusahaan-perusahaan swasta menentang usaha misionarisnya, dan mengancam akan mengusirnya dan keluarganya dari negara itu. Di tahun 1800, ia harus menerima tawaran sebuah rumah di pemukiman kecil orang-orang Denmark di Serampore, 14 kilometer sebelah utara Calcutta, di bawah perlindungan Denmark. Meskipun lingkungannya menentang, ia tetap berjerih lelah! Saat itu, Carey tidak memiliki sukacita karena tidak membawa satu orang Indiapun kepada Tuhan. Namun dalam setahun, 2 orang laki-laki beragama Hindu berpaling kepada Kristus. Di tahun 1803, ada 25 orang beriman India dibaptis; dan di tahun 1825, lebih dari 700 orang beriman India dibaptis, diantaranya membayar harga dengan nyawanya. Setelah tujuh tahun pengabaran Injil yang mandul, Carey menemukan bahwa menitikberatkan kematian dan kebangkitan Kristus lebih efektif daripada menyerang Hinduisme. Carey menyadari pentingnya Alkitab dalam bahasa India. Ia menguasai bahasa-bahasa India dan menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Bengali pada tahun 1801, dan Perjanjian Lama pada tahun 1809. Ia menerjemahkan seluruh Alkitab ke dalam 6 bahasa: Bengali, Sanskrit, Oriya, Hindi, Assamese, dan Marathi; juga separuh penerjemahan Alkitab ke dalam 24 bahasa; jadi jumlahnya 30 bahasa! Ia juga menulis tata bahasa dan kamus dalam bahasa Sanskrit, Marathi, Punjabi dan Telugu.

Pengunjung yang mengunjungi Carey di hari terakhirnya, bertanya kepadanya, “Apakah perasaanmu terhadap kematian yang segera datang?” Ia dengan sungguh-sungguh menjawab, “Mengenai keselamatan pribadiku, aku tidak memiliki bayangan keraguan. Aku tahu kepada siapa aku percaya, dan yakin bahwa Dia mampu memelihara apa yang telah kupercayakan kepada-Nya menjelang hari itu. Namun, saat aku berpikir bahwa aku akan menghadap hadirat Allah yang kudus, dan mengingat semua dosaku dan ketidaksempurnaan, aku menjadi gemetar.” Setelah itu air mata menetes di pipinya. Ia meninggal pada umur 72 tahun. 


Fitur komentar ditutup.