Artikel

Artikel

Tujuh Keajaiban Allah (1) Tritunggal

Posted 13/11/2013 | 12:11

KETRITUNGGALAN-NYA

Semua orang di bumi ingin mengenal Allah. Hanya Alkitab yang mewahyukan kepada manusia hal-hal mengenai Allah. Keajaiban pertama mengenai Allah adalah ketritunggalan-Nya.

Allah Adalah Sang Unik

Hanya ada satu Allah di alam semesta. Tidak ada banyak allah. Tidak ada Allah yang lain, kecuali Sang unik itu. Hanya Dia yang pada mulanya menciptakan langit dan bumi yang adalah Allah. Manusia pada umumnya menyembah berhala sebelum mereka menemukan Allah yang esa dan yang benar ini. Setelah menemukan Allah, mereka menyembah-Nya. Apakah sebutan Allah? Allah mempunyai banyak sebutan. Sebutan yang paling umum digunakan dalam Perjanjian Lama adalah Yehova; dalam Perjanjian Baru adalah Yesus. Yehova berarti, “AKU ADALAH.” Apa pun yang diperlukan manusia, Dia adalah. Yesus berarti, “Yehova Juruselamat dan keselamatan kita.” (1 Kor. 8:4; Yes. 45:5; Kej. 1:1; 1 Tes. 1:9; Za. 12:1; Yoh. 4:24; Kel. 3:14, 18; Mat. 1:21; Yoh. 20:28-29)

Allah Juga Memiliki Aspek Tiga

Meskipun Allah adalah satu, Dia adalah tiga—Bapa, Putra, dan Roh. Tuhan Yesus memberi amanat kepada murid-murid-Nya untuk membaptiskan kaum beriman yang baru ke dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ke-Tiganya mempunyai satu nama. Allah itu satu tetapi tiga; tiga tetapi satu. Itulah sebabnya kita menyebut-Nya Allah Tritunggal. Dalam bahasa Latin Tritunggal berarti “tiga-satu.” Ketiganya hadir bersama-sama dari kekekalan sampai kekekalan, dan mereka juga saling huni. Saling huni adalah tinggal di dalam satu sama lain. Allah kita adalah ajaib dan misterius. Walaupun kita tidak dapat mengerti bagaimana Allah dapat menjadi tritunggal, kita mempercayainya karena Alkitab memberi tahu kita demikian. (1 Kor. 1:30; Mat. 28:19; Yoh. 10:30; 2 Kor. 3:17; Yes. 9:5; Ibr. 1:8; 9:14)

Allah Adalah Tritunggal untuk Menyalurkan Diri-Nya ke Dalam Manusia

Allah adalah Tritunggal bukan untuk membingungkan kita, tetapi untuk menyalurkan diri-Nya ke dalam kita. Allah Bapa sebagai sumber hayat, penuh kasih. Dia telah memilih kita sebelum dunia dijadikan. Allah Putra sebagai pancaran hayat, penuh anugerah. Dia tidak saja merampungkan penebusan bagi kita agar kita diselamatkan, tetapi Dia juga adalah perwujudan Allah untuk mengekpresikan Allah. Allah Roh, sebagai aliran hayat ke dalam kita, adalah persekutuan. Allah harus Tritunggal untuk menyalurkan diri-Nya ke dalam kita sebagai hayat. Betapa ajaibnya hal ini, bahwa ketika kita menyeru nama Tuhan Yesus, kita menerima Roh dan diselamatkan. Kita yang telah percaya ke dalam Tuhan Yesus dan telah dibaptis ke dalam Allah Tritunggal, dosa-dosa kita diampuni. Allah Tritunggal—Bapa, Putra, dan Roh–sekarang ada di dalam kita, dan kita ada di dalam Allah. Allah telah dibawa ke dalam kita, dan kita ke dalam Allah. Kita saling huni dengan Allah. (Mat. 3:16-17; Yoh. 14:10, 20; 2 Kor. 13:13; Ef. 1:4, 7; Yoh. 1:1, 14; Kol. 2:9; 1 Tim. 3:16; 1 Kor. 15:45; Yoh. 1:51; 14:6; Ef. 2:18; 1:13; Why. 22:1; Yoh. 7:37-39; 1 Kor. 12:3; Rm. 10:12-13; Mrk. 16:16; Kis. 2:38; Yoh. 15:4; 14:20)

Sumber: 7 Keajaiban dalam Alkitab


Fitur komentar ditutup.