Artikel

Artikel

Doa dan Pekerjaan Allah

Posted 30/11/2013 | 12:11

Pembacaan Alkitab:

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. (Matius 6:9-10)

 

Doa dan Pekerjaan Allah


Satu prinsip utama pekerjaan Allah adalah perlunya doa manusia. Dia ingin manusia bekerja sama dengan-Nya dalam doa. Seorang Kristen yang sangat berpengalaman dalam doa berkata bahwa semua pekerjaan rohani terdiri dari empat langkah. Dalam langkah pertama, Allah ingin melakukan sesuatu; di sana ada kehendak Allah. Dalam langkah kedua, Dia mewahyukan kehendak ini kepada anak-anak-Nya melalui Roh itu sehingga mereka mengenal kehendak-Nya, rencana-Nya, hasrat-Nya, dan aspirasi-Nya. Pada tahap ketiga, anak-anak Allah mengembalikan kehendak-Nya ke dalam doa. Doa adalah gema dari kehendak Allah. Jika hati kita sesuai dengan hati Allah, dengan spontan kita akan mengutarakan kehendak Allah. Hasilnya Allah akan merampungkan  pekerjaan-Nya dalam tahap keempat.

Jika doa kita hanya untuk menggemakan rencana dan keinginan kita, itu tidak akan bernilai dalam ruang lingkup rohani. Hanya doa yang dimulai oleh Allah dan yang menggemakan apa yang telah Dia mulai yang bernilai. Pekerjaan Allah dikendalikan oleh doa. Allah ingin  melakukan banyak hal, tetapi Dia tidak akan melakukannya ketika umat-Nya tidak berdoa. Dia harus menunggu manusia setuju dengan-Nya sebelum Dia melakukannya. Ini adalah prinsip pekerjaan Allah yang besar, dan ini juga salah satu prinsip yang paling penting dalam Alkitab. (The Collected Works of Watchman Nee, Volume 38, hal. 281-282)


Fitur komentar ditutup.