Artikel

Artikel

Dirawat dan Diperlengkapi untuk Berfungsi

Posted 23/10/2013 | 12:10

Pembacaan Alkitab : Ef. 3:8; 4:11-12; 1 Kor. 14:26; Rm. 15:16


Dewasa ini dalam kekristenan, bahkan mungkin di tengah-tengah kita, sangat minim anggota‑anggota Tubuh yang berfungsi secara wajar. Ratusan bahkan ribu­an orang beriman setiap minggu berhimpun bersama, tetapi sebagian besar orang duduk di bangku‑bangku tanpa berfungsi. Ini dise­babkan kurangnya perawatan yang menghasilkan pertumbuhan yang sejati. Hanya mereka yang telah dirawat secara tepat baru dapat berfungsi. Dalam pemulihan Tuhan kita perlu kembali kepada apa yang ada semula. Pada mulanya, khususnya pada masa Paulus, kaum saleh beroleh perawatan yang sangat kaya. Jika kita ingin diperlengkapi, yang kita perlukan bukan doktrin, sebaliknya, kita perlu disusun dengan Kristus.

Pada prinsipnya, sidang-sidang kita tidak seharusnya mengikuti tradisi duniawi atau cara alamiah, melainkan seharusnya mengikuti wahyu Alkitab. Semua anggota dalam Tubuh Kristus seharusnya diijinkan untuk berfungsi. Ketika berfungsi, kita perlu melatih roh kita. Kita tidak seharusnya memakai perkataan manusia, melainkan memakai perkataan dalam Alkitab. Sebab itu, kita perlu mengenal perkataan Alkitab dan perlu menceburkan diri kita ke dalam firman Tuhan. Dengan demikian, ketika kita membuka mulut, Tuhan pun terutarakan. Itulah yang dimaksud dengan berbicara bagi Tuhan. Ketika kita hendak menghadiri sidang-sidang gereja, kita harus berjuang melepaskan diri dari tradisi. Kita tidak seharusnya berperilaku menurut tradisi duniawi atau menurut kesukaan alamiah kita. Kita harus menggunakan roh kita, dan kita harus berfungsi menurut perkataan Alkitab. Dengan demikian, kita akan menyuplai dan merawat orang lain secara organik.  

Dalam hidup gereja yang wajar, di samping menyelami kebenaran, menuntut mengalami hayat, kita masih harus belajar menjadi imam Injil Perjanjian Baru, pergi untuk berkontak dengan orang secara langsung, menjalankan tugas sebagai imam Injil, dan menyelamatkan orang dosa untuk dipersembahkan sebagai korban kepada Allah. Selanjutnya, kita harus terus-menerus merawat kaum imani baru, seperti seorang pengasuh yang mengasuh anaknya sendiri, supaya mereka bertumbuh dan dapat dibimbing untuk mempersembahkan diri mereka kepada Allah sebagai persembahan yang hidup. Setelah itu, kita masih harus menyempurnakan mereka untuk pembangunan Tubuh Kristus, sampai mereka mencapai kedewasaan. Dengan demikian, mereka akan dengan mudah berbicara bagi Tuhan, dan gereja akan terbangun. Kiranya kita semua berusaha sebaik-baiknya untuk mengambil bagian dalam hal ini, dan kiranya kita dapat terus maju dengan setia.

Di Indonesia saat ini ada 16 juta orang Kristen (Data BPS 2010). Paling sedikit, sepertiga dari jumlah itu telah beroleh selamat dan dilahirkan kembali. Itu berarti, ada 5,3 juta orang Kristen sejati. Misalkan setiap orang disempurnakan, dan setiap orang akan melakukan tugasnya sebagai imam Injil Perjanjian Baru, dan setiap orang dari mereka akan melakukan pekerjaan penginjil, bahkan jika setiap orang hanya menyelamatkan satu jiwa setiap tahun, maka dalam satu tahun akan ada 5,3 juta orang akan beroleh selamat. Bayangkan, dalam sepuluh tahun akan ada 53 juta orang beroleh selamat, dan dalam tiga puluh tahun jumlahnya akan sangat menggemparkan!

Seperti Saulus dari Tarsus, dulu kita semua adalah musuh Kristus dan penganiaya gereja. Tetapi pa­da suatu hari Tuhan Yesus datang kepada kita dan menangkap kita. Tuhan menyata­kan diri kepada kita dan mematahkan rencana kita. Walaupun dahulu kita mungkin begitu berambisi untuk menjadi seorang yang sukses dalam dunia, tetapi kita tidak punya pilihan lain kecuali mengikuti Tuhan. Banyak di antara kita yang mempunyai pengalaman yang demikian. Sekarang kita perlu menerima Dia lebih banyak ke dalam kita hingga kita dijenuhi oleh‑Nya. Dengan cara ini kita akan menjadi anggota Tubuh yang berfungsi.

Harinya akan tiba, setiap orang dalam gereja‑gereja lokal akan menjadi satu anggota yang berfungsi. Renungkan bagaimana seorang bocah bertum­buh melalui perawatan. Semakin bertumbuh, mereka akan semakin berfungsi. Sama prinsipnya dengan per­tumbuhan rohani kita sebagai anggota Tubuh. Semakin kita bertumbuh melalui dirawat dan diasuh, kita akan se­makin berfungsi dengan wajar dalam hidup gereja. Bila kaum saleh bersikap mutlak terhadap Tuhan, dalam wak­tu yang relatif pendek, banyak yang akan berfungsi. Kita mempunyai keyakinan penuh dalam Tuhan, tidak lama lagi hal ini akan merupakan situasi dalam pemulihan Tuhan.

Kristus yang telah tersalib, bangkit, dan yang telah naik ke langit tingkat ketiga, kini sedang bekerja di batin kita untuk menyusun kita menjadi anggota‑anggota Tu­buh yang berfungsi. Ia melakukan pekerjaan ini melalui berumah di hati kita dan melalui menjenuhi kita dengan diri‑Nya sendiri. Ketika Dia menjenuhi kita, kita diku­duskan, dimurnikan, dirawat, diasuh, dan diubah. Hasil­nya, kita menjadi sempurna secara fungsional. Dengan cara ini Tubuh bertumbuh dan membangun dirinya sendiri. Tubuh tidak langsung dibangun oleh Kepala atau karu­nia‑karunia yang dikatakan dalam Efesus 4:11; melainkan dibangun langsung oleh anggota‑anggota yang telah di­perlengkapi oleh orang‑orang yang berkarunia itu.

Karena Kitab Efesus merupakan kitab mengenai gereja, maka kita harus melihat setiap hal yang ada di dalamnya dari sudut pandang gereja pula. Kita tidak seharusnya berfungsi secara individual. Sebaliknya, kita harus berfungsi dalam Tubuh dalam prinsip koordinasi. Untuk berfungsi demi­kian, kita perlu mengalami Kristus dan bertumbuh di dalam‑Nya. Kapasitas pertumbuhan kita akan menjadi ruang lingkup, lingkungan fungsi kita. Jika kita gagal berfungsi, dalam Tubuh akan terjadi satu jurang pemi­sah. Tetapi kalau kita berfungsi secara berlebihan, kita akan menjadi kanker di dalam Tubuh. Sebagai Kepala Tubuh, Kristus tahu jelas situasi Tubuh. Semoga menu­rut belas kasihan‑Nya, Tubuh Kristus dapat terpelihara, tidak ada kekurangan, juga tidak ada kanker yang dise­babkan oleh fungsi yang berlebihan.

Kita memuji Tuhan karena Dia telah membukakan firman‑Nya kepada kita. Kita bersyukur kepada‑Nya ka­rena Dia memperlihatkan kepada kita pentingnya Kristus tergarap ke dalam kita. Semakin kita dijenuhi oleh Kristus, kita akan menjadi semakin berada dalam bagian realitas dari Tubuh dengan suatu kadar fungsi yang  khusus. Jika demikian, di mana saja kita berada, kita akan berfungsi dengan wajar, dan Tubuh Kristus akan bertumbuh. Hal ini akan membuat Iblis, musuh Allah, ge­metar, juga bisa mempercepat kembalinya Tuhan Yesus.