Artikel

Artikel

Bertumbuh bagi Tubuh Kristus

Posted 15/06/2013 | 12:06

Pembacaan Alkitab: Ef. 4:14-16


Allah telah menggenapkan banyak hal bagi gereja. Pekerjaan yang Allah genapkan bagi gereja antara lain meliputi kita dipilih (1:4), ditentukan (1:5), dikasihi (2:4), dipanggil (4:4), ditebus (1:7), didamaikan (2:16), diselamatkan (2:8), dianugerahi (1:6), dihidupkan (2:5), dibangkitkan (2:6), didudukkan di surga (2:6), dibeli (1:14), dimeteraikan (1:13), dimiliki (1:14), dijamin (1:4), diciptakan (2:10, 15; 4:24), didekatkan (2:13), diterangi (1:18; 5:14), dikuatkan (3:16), dihuni (3:17), dibuat bertumbuh (4:15-16), disusun bersama (4:16), diikat bersama (4:16), diperbarui (4:23), dikuduskan (5:26), dibersihkan (5:26), dirawat dan dipelihara (5:29), dan dipersenjatai (6:11, 13). Jika kita ingin memiliki hidup gereja yang tepat, kita harus melatih roh kita untuk mengalami setiap aspek dari pekerjaan Allah tersebut sam­pai setiap butirnya menjadi realitas kita.

Walaupun Allah telah melakukan begitu banyak hal bagi gereja, sejarah memberitahu kita bahwa gereja cenderung merosot. Iblis, musuh Allah, dengan liciknya telah menyelinap masuk dan memperdaya umat Allah sehingga kurang memperhatikan Kristus sebagai isi, hayat, dan persona mereka, sebaliknya justru lebih memperhatikan perihal ketentuan-ketentuan agama atau tradisi-tradisi, pengetahuan atau doktrin-doktrin, dan hal-hal usang milik manusia lama. Ketiga hal negatif ini terbukti telah merusak dan memecah belah hidup gereja sejak jaman para rasul bahkan hingga hari ini.

Yang ingin Allah peroleh hari ini bukanlah kerohanian individu, melainkan Tubuh Kristus yang terbangun. Kita telah ditentukan, kita telah dimeteraikan, dan kita telah menerima satu roh hikmat dan wahyu, hingga kita dapat mengenal Tubuh Kristus. Pemilihan, penentuan semula, penebusan, dan pemeteraian bukanlah tujuannya, semua­nya itu adalah untuk Tubuh Kristus. Kita dipilih, diten­tukan, diperkenan, dianugerahi, ditebus, dan dimeterai­kan, semuanya adalah bagi Tubuh Kristus. Tubuh Kristus merupakan sasaran akhir Allah. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati terhadap segala hal yang dapat merusak hidup gereja dan yang memecah belah Tubuh Kristus.

 Jika kita ingin membangun Tubuh Kristus, hari ini, dalam hidup gereja, kita harus bertumbuh ke dalam Kristus dalam segala perkara (Ef. 4:15). Pertumbuhan yang demikian bukan bagi kerohanian individu, tetapi bagi Tubuh Kristus, yakni gereja. Melalui berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita akan bertumbuh di dalam segala hal ke dalam Kristus. Bertumbuh ke dalam Kepala berarti kita hanya memperhatikan Kristus dan gereja. Kita bertumbuh melalui memperhatikan Kristus dan gereja semata, yaitu melalui berpegang kepada kebenaran di dalam kasih. Kita tidak dapat bertumbuh melalui sejenis kejujuran atau ketulusan yang berkaitan dengan kelakuan etika. Paulus mengatakan dengan jelas bahwa kita bertumbuh ke dalam Dia, yang adalah Kepala. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kita harus di dalam Tubuh.

Dalam Efesus 4:15 Paulus mengatakan bahwa kita harus bertumbuh di dalam segala hal ke dalam Kepala. Pada aspek-aspek tertentu kita telah bertumbuh ke dalam Kepala, tetapi mungkin pada aspek lainnya belum. Menurut pengalaman, masalah yang paling sulit untuk bertumbuh ke dalam Kristus, Sang Kepala, ialah dalam hal perkataan atau tutur kata kita. Mazmur 141:3 mengatakan, "Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!" Berhubung begitu sulitnya kita mengendalikan tutur kata kita, maka kita harus menjadikan ayat ini sebagai doa kita. Entah Anda tua atau muda, saudara atau saudari, inilah satu hal yang di dalamnya kita semua perlu bertumbuh ke dalam Kristus sebagai Kepala. Kalau kita membawa masalah bertumbuh ke dalam Dia di dalam segala hal ini kepada Tuhan, kita akan nampak banyak perkara kecil yang di dalamnya kita belum lagi bertumbuh ke dalam Kepala. Betapa kita masih perlu bertumbuh ke dalam Kristus! Semoga perlunya bertumbuh ini menjamah hati kita dan mengalihkan kita kembali kepada Tuhan. 

Efesus 4:16 juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ini bukanlah untuk perseorangan, melainkan untuk Tubuh. Pertumbuhan mana pun yang bukan untuk Tubuh, bukanlah yang sejati. Meskipun kita telah diselamatkan, dalam banyak hal kita masih sering berada di luar Kristus. Kita perlu bertumbuh ke arah Kristus dalam segala hal. Sebagai contoh, ketika para saudari akan membeli pakaian, mereka mungkin mengambil keputusan sendiri saat memilih model atau warnanya. Mereka tidak mengijinkan Tuhan menjadi tuan. Demikian juga, para saudara mungkin tidak mengijinkan Tuhan menjadi tuan saat mereka mengambil keputusan. Karena itu, dalam perkara-perkara itu kita tidak di dalam Tuhan tetapi di luar Tuhan. Karena alasan ini, kita perlu bertumbuh. Kita perlu bertumbuh di dalam Tuhan dari satu perkara ke perkara yang lain.

Kita perlu memberikan tempat kepada-Nya dan mengakui kepemimpinan-Nya. Kita harus menyerahkan hak kita kepada-Nya dan mengijinkan Dia untuk memiliki tempat di dalam kita. Dengan demikian Dia akan menduduki kita dan akan bertumbuh di dalam kita, dan kita akan bertumbuh dalam hayat-Nya. Dengan cara ini, kita akan bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus sang Kepala. Cara yang paling sehat untuk bertumbuh adalah dengan masuk ke dalam firman, makan firman, dan melatih roh kita untuk berdoa dan menerima Tuhan setiap hari. Melalui mendapatkan rawatan dari firman Tuhan dan menerima Tuhan, kita akan menerima dirisan dan rawatan yang diperlukan untuk pertumbuhan hayat. 

Mula-mula memang kita bertumbuh secara individual, tetapi kemudian secara korporat. Pertumbuhan individual menjadi pertumbuhan korporat. Jadi, tidak saja anggota-anggota dibangun secara individual, tetapi Tubuh pun dibangun secara korporat. Tubuh jasmani kita dapat menerangkan hal ini. Tubuh Anda dibangun melalui pertumbuhan dari tiap-tiap anggota secara individual. Jika anggota-anggota tidak bertumbuh, tubuh pun tidak dapat bertumbuh. Tanpa pertumbuhan, anggota-anggota tubuh tidak dapat membangun dirinya sendiri. Bila demikian, Tubuh tidak mungkin dibangun secara keseluruhan. Sebab itu, pembangunan tubuh tergantung pada pembangunan individual anggota-anggota tubuh. Jika semua anggota bertumbuh dan membangun dirinya secara individual, Tubuh akan terbangun secara korporat.  

Setelah sebuah gereja berdiri di suatu lokal sejangka waktu lamanya, mungkin terjadi gesekan di antara kaum saleh. Bagaimana gereja dapat terbangun jika terdapat gesekan seperti itu? Di samping ada gesekan, harus pula ada pertumbuhan. Pertumbuhan akan melenyapkan efek gesekan itu. Kita dapat bersaksi bahwa selama bertahun-tahun dalam hidup gereja, banyak sekali gesekan yang ditimbulkan oleh musuh. Tetapi pertumbuhan di dalam Kristus telah menghapus segala gesekan tersebut. Sebab itu, kita dapat bergembira bersama dan benar-benar bersatu. Kelemahan-kelemahan atau kekurangan di antara kita telah ditutupi oleh kekayaan Kristus. Kemudian, kita bertumbuh baik secara individual maupun korporat. Inilah pembangunan gereja yang sejati. Pembangunan gereja tergantung pada pembangunan anggota secara individual. Tidak hanya demikian, pembangunan tiap-tiap anggota tergantung pada pertumbuhan mereka masing-masing, yang juga tergantung pada berakar di dalam Kristus dan menyerap kekayaan Kristus untuk menjadi unsur yang olehnya tiap-tiap anggota bertumbuh.

Kita harus mengulangi bahwa gereja bukan dibangun oleh pengetahuan, doktrin, atau suatu metode tertentu. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, semakin banyak perpecahan yang kita punya; dan semakin banyak metode yang kita miliki, semakin banyak masalah yang  kita punya. Hanya melalui pengalaman batiniah akan Kristus sebagai hayat, baru kita dapat memiliki realitas kehidupan gereja. Manusia batiniah harus dikuatkan sehingga Kristus dapat membuat rumah-Nya dalam hati kita dan kita akan bertumbuh ke arah Dia dalam segala hal. Kemudian kita akan dipenuhi dengan semua kepenuhan Allah, yang olehnya kita akan dibangun bersama menjadi tempat kediaman Allah di dalam roh.