Artikel

Artikel

Berasal dari Kristus Terhitung Gereja

Posted 07/06/2014 | 12:06

“Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: ‘Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.’”  (Kejadian 2:21-23)


Jadi, Apakah gereja itu? Gereja adalah bagian yang diambil dari Kristus. Kita perlu nampak dua aspek dari Adam, dan kemudian kita akan memahami hal ini dengan mudah. Di satu pihak, adalah diri Adam sendiri; di pihak lain, adalah yang dilambangkan oleh Adam. Diri Adam sendiri, ia dibuat dari debu tanah; semua manusia alamiah dibuat dari debu tanah. Tetapi, yang dilambangkan oleh Adam adalah Kristus. Dari diri Adam dibuatlah Hawa, ini adalah lambang bahwa dari diri Kristus dibuatlah gereja. Hawa dibuat dari tulang rusuk Adam. Hawa berasal dari Adam, ia adalah Adam. Karena itu, apakah gereja? Gereja adalah bentuk lain dari Kristus, karena Hawa adalah bentuk lain dari Adam.

Di sini kita nampak bahwa gereja adalah Kristus. Betapa banyaknya orang yang berpikir bahwa gereja adalah kumpulan “orang” yang percaya kepada Tuhan dan diselamatkan. Tidak, tidak demikian. Lalu, siapakah gereja? Gereja adalah bagian yang diambil dari diri Kristus. Dengan kata lain, gereja hanya manusia yang diciptakan oleh Allah dengan menggunakan Kristus sebagai bahannya. Gereja bukan manusia yang dibuat dari debu tanah. Bahan dari gereja adalah Kristus. Tanpa Kristus, gereja tidak memiliki kedudukan, tidak memiliki hayat, tidak memiliki kehidupan, dan tidak memiliki eksistensi. Gereja berasal dari Kristus.

Satu Korintus 10:17 mengatakan, “Maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.” Ayat ini berarti, walaupun kita banyak, roti yang kita pecahkan satu, sehingga Tubuh juga satu. Rasul Paulus dengan jelas mengatakan bahwa roti ini mewakili Tubuh Kristus, yaitu segenap gereja. Walaupun kita banyak, Tubuh itu satu. Pada saat kita memperingati Tuhan, saya mengambil satu potong kecil dari roti itu, Anda mengambil satu potong kecil dari roti itu, dan yang lainnya melakukan tindakan yang sama. Selama berabad-abad, orang-orang Kristen di seluruh dunia telah mengambil sebagian kecil roti ini dan memakannya! Jika Anda dapat mengambil semua potongan yang telah mereka makan dan menyatukannya kembali, itulah segenap gereja. Gereja bukanlah individu “aku” ditambah dengan individu “kamu”. Gereja bukan si A ditambah dengan si B, bahkan bukan semua “orang” Kristen yang disatukan di seluruh dunia ini. Gereja adalah Kristus di dalam Anda, Kristus di dalam dia, dan Kristus di dalam semua orang Kristen yang dipersatukan, di seluruh dunia ini, sepanjang abad. Manusia alamiah kita tidak ada hubungannya dengan gereja. Bagian yang berhubungan dengan gereja adalah bagian roti yang kita makan. Hal ini secara khusus ditunjukkan kepada kita dalam Injil Yohanes, di mana dinyatakan bahwa semua orang yang percaya kepada Tuhan memiliki Kristus yang tinggal di dalam diri mereka dan semua orang ini adalah satu di dalam Roh.

Haruslah berasal dari Kristus, baru terhitung sebagai gereja. Talenta manusia, kemampuan manusia, pemikiran manusia, kekuatan manusia, dan segala sesuatu milik manusia, itu di luar gereja. Segala sesuatu yang berasal dari manusia alamiah ada di luar gereja. Hanya apa yang berasal dari Kristus ada di dalam gereja. Hawa tidak dibuat dari debu tanah, melainkan dari Adam, yang melambangkan Kristus. Hal yang mustika ialah: Allah mengambil sebuah tulang rusuk dari Adam dan membuat Hawa. Hanya apa yang berasal dari Adam, bukan dari tanah, yang dapat disebut Hawa, dan hanya apa yang berasal dari Kristus dapat disebut gereja. Segala sesuatu yang tidak berasal dari Kristus, tidak ada hubungannya dengan gereja.

Ada orang sangat terus-terang sebelum mereka percaya kepada Tuhan. Setelah mereka diselamatkan, mereka menggunakan keterusterangan itu untuk melayani Tuhan. Mereka berpikir bahwa keterusterangan mereka yang alamiah itu bermanfaat; mereka bangga akan hal itu. Tetapi persoalannya ialah berasal dari mana keterusterangan itu? Apakah dari Kristus? Apakah keterusterangan itu telah dibereskan oleh salib? O, jika keterusterangan itu tidak berasal dari Kristus, dan belum dibereskan oleh salib, itu tidak ada gunanya bagi gereja! Hawa hanya terdiri dari apa yang berasal dari Adam, demikian juga gereja hanya terdiri dari apa yang berasal dari Kristus. Segala sesuatu yang berasal dari diri manusia sendiri, bukanlah gereja.

Ada orang sangat fasih berbicara sebelum mereka percaya. Mereka mudah menceritakan dan menggambarkan sesuatu kepada orang lain. Sekarang, setelah beroleh selamat, mereka hanya perlu mengubah pokok pembicaraannya dan mulai berkhotbah. Tetapi kita tidak seharusnya merasa cukup bahwa orang-orang itu dapat berkhotbah dengan baik. Sebaliknya, kita harus bertanya: Dari sumber manakah kefasihan mereka? Apakah kefasihan itu telah dibereskan oleh salib? Jika kefasihan semacam itu adalah sesuatu yang mereka miliki sejak awal dan belum pernah dibereskan oleh salib, berarti itu sepenuhnya dari sifat mereka sendiri. Kefasihan yang mereka bawa ke dalam gereja tidak lain adalah sesuatu dari Adam yang bumiah. Gereja akan diruntuhkan oleh orang-orang semacam ini. Hanya apa yang berasal dari Kristus adalah gereja, bukan apa pun yang berasal dari sifat manusia.

Ada orang sangat pandai, otak mereka sangat cemerlang. Sebelum mereka diselamatkan, mereka menggunakan pikiran mereka untuk belajar filsafat, ilmu pengetahuan, dan kesusastraan. Setelah beroleh selamat, mereka begitu saja menggunakan pikiran mereka untuk mempelajari firman Allah. Kita harus bertanya, dari mana asalnya otak yang cemerlang ini? Sudahkan melewati penanggulangan salib? Apakah pikiran ini di bawah kuasa Roh Kudus? Atau apakah ini pikiran yang mereka miliki sejak semula? Jika memang sudah ada sejak semula, pikiran ini hanyalah sesuatu yang berasal dari Adam yang bumiah, dari diri manusia sendiri, dari sifat manusia, berasal dari daging. Walaupun orang-orang ini telah mengubah pokok pembicaraannya, namun pikiran mereka masih tetap pikiran lama yang sama! Dan ketika mereka menggunakan pikiran ini untuk mempelajari Alkitab, bukannya membantu gereja, malahan akan merugikan gereja. Hanya apa yang berasal dari Kristus yang dapat menjadi gereja. Segala sesuatu yang berasal dari manusia, bukan gereja.

Allah harus membereskan kita sedemikian rupa sehingga segala sesuatu dari sifat manusia kita dapat dikendalikan. Kekuatan alamiah kita harus dibereskan oleh salib dan ditaklukkan di bawah pengendalian Roh Kudus. Hanya dengan demikianlah kita tidak akan merugikan gereja. Segala sesuatu yang berasal dari hayat alamiah Adam, yang dibuat dari tanah, tidak diinginkan oleh Allah. Hanya apa yang dibuat dari tulang rusuk Adam adalah Hawa (Tulang mengacu kepada hayat kebangkitan. Karena itu, ketika Tuhan disalibkan, tidak ada satu pun tulang-Nya yang dipatahkan). Yang dibentuk dari hayat kebangkitan Kristus, barulah gereja.

Hawa harus dibuat dari tulang Adam. Jika tidak ada tulang Adam, tidak akan ada Hawa. Jodoh Adam adalah tubuh Adam. Sumber hayat Hawa berasal dari tulang Adam. Adam merupakan dasar keberadaannya. Karena ada sebagian dari diri Adam berada di dalam dirinya, maka Hawa bisa bereksistensi. Demikian juga gereja. Kita perlu senantiasa berkata kepada Tuhan, “‘Semua karena Engkau!’ Tanpa Engkau, kami tidak memiliki hayat; tanpa Engkau, kami tidak bereksistensi; Tanpa Engkau, kami tidak berarti apa pun; kami berasal dari-Mu.”


Sumber: Yayasan Perpustakaan Injil, Kudus dan Tak Bercela, Bab 2


Fitur komentar ditutup.